Rabu, 26 Oktober 2011

Tips Membuat Swap Area Yang Sesuai Dengan RAM Di Ubuntu

Swap area sebenarnya bertujuan untuk membantu RAM. jika mengalami overload swap area ini akan membantu proses yang ditangani oleh RAM, ketika RAM sudah bekerja 100% swap area akan bekerja sebagai RAM tambahan, menski kinerjanya tidak sebaik RAM, tapi sangat membantu jika kapasitas RAM anda kecil. Untuk membuat Swap Area yang sesuai dengan RAM ada beberapa kriteria :


Anjuran untuk membuat swap area yang sesuai dengan RAM adalah :


  1. Jika kapasitas RAM anda 128 atau 268 MB, sebaiknya membuat swap area dua kali lebih besar daripada RAM, karena jika overload swap area akan membantu. Tapi jika swap area lebih kecil atau sama kapasitasnya dikhawatirkan swap area tidak dapat menampung buangan dari RAM. kata lainya (Takut Over Load Juga)
  2. Swap Area juga berfungsi ketika mesin kita mengalami hebernate, atau hibernasi. biasanya ketika mesin menyala, tapi tidak aktivitas oleh user. atau sengaja di hibernate. nah, disini swap are juga bertugas untuk menyimpan proses-proses yang dilakukan oleh RAM.
  3. Untuk kapasitas RAM 512 MB keatas, bisa dibilang tidak tidak dianjurka memakai swap area, karena sayang untuk kapasitas hardisk jadi berkurang. jika kapasitas RAM sudah diatas 512 juga untuk overload jarang kecuali untuk tujuan tertentu, misalkan untuk merender atau editing dan aplikasi multimeda lainya
Kesimpulannya adalah, jika untuk membuat swap area yang sesuai dengan kinerja RAM, baiknya dua kali lebih besar dari kapasitas RAM anda. swap area ini dianjurkan untuk yang memiliki kapasitas RAM 512 MB kebawah. tapi jika kapasitas RAM anda sudah diatas 512 MB, bisa dibilang tidak menggunakan swap area juga tidak apa apa.

Tapi yang jelas sekarang sangat jarang yang memiliki RAM berkapasitas 512 MB kebawah. Tips ini  di posting untuk belajar dan berbagi. Terima Kasih...

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More